Senin, 13 Desember 2010

BISNIS dan ETIKA

· Mitos Bisnis Amoral

Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungannya sama sekali.

Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat.

· Argumen

a. Bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara.

b. Aturan yang dipakai dalam permainan penuh persaingan, berbeda dari aturan yang dikenal dalam kehidupan social.

c. Orang bisnis yang mau mematuhi aturan moral atau etika akan berada pada posisi yang tidak menguntungkan.

· Mitos bisnis amoral tidak sepenuhnya benar

a. Beberapa perusahaan ternyata bias berhasil karena memegang teguh kode etis dan komitmen moral tertentu.

b. Bisnis adalah bagian aktifitas yang penting dari masyarakat, sehingga norma atau nilai yang dianggap baik dan berlaku di masyarakat.

c. Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas.

· Keutamaan Etika bisnis

1. Dalam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk menjadi orang-orang professional dibidangnya.

2. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat, maka konsumen benar-benar raja.

3. Dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang menjamin kepentingan dan hak bagi semua pihak.

4. Perusahaan modern sangat menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang harus dieksploitasi demi mendapatkan keuntungan.

· Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis

1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya secara baik.

2. Untuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh siapapun juga.

3. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi.

· Prinsip-prinsip Etika Bisnis

1. Prinsip otonomi

2. Prinsip kejujuran

3. Prinsip keadilan

4. Prinsip saling menguntungkan

5. Prinsip integritas moral

· Etos Bisnis

Adalah suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain. Intinya adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan akan nilai, norma, atau prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan yang juga membedakannya dari perusahaan yang lain.

· Relativitas Moral dalam Bisnis

Tiga pandangan umum yang dianut :

1. Norma etis berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain.

2. Norma sendirilah yang paling tepat dan benar

3. Tidak ada norma moral yang diikuti sama sekali

Ø ”Bisnis harus dijalankan sedemikian rupa agar hak dan kepentingan semua pihak terkait yang berkepentingan (stakeholders) dengan suatu kegiatan bisnis harus bisa dijamin, diperhatikan dan dihargai” (disebut tujuan imperatif)

Ø Bermuara pada prinsip minimal : menuntut agar bisnis apapun perlu dijalankan secara baik dan etis demi menjamin kepentingan stakeholder

Tidak ada komentar:

Posting Komentar